Tuesday, June 4, 2013



untukmu, kau yang merayuku


pada Purnama kelima tahun 2013 ( 25 Mei 2013 )



Kau, 
yang datang merayuku saat purnama,
mengapa kau ubah mega-mega... ?
warna ceria itu kini temaram dalam suram
biru yang kelam.....
Kau,
pria sempurna yang terjaga,
mengapa kau bawa crita cinta... ?

Enggan aku menyapa,
takut aku kan merana.

Kata cinta yang kau sulam dalam warna tembaga,
menyala dalam naung purnama kelima.
Kata mesra yang kau jalin berbalut cinta,
aku tak sanggup mendengarnya.
Akankah juga berbuah kecewa
seperti apa yang pernah kurasa.

Kau,
yang datang mengeja kata,
kata cinta dalam bias warna purnama,
akankah kau memujaku saat purnama hilang pendar warnanya....
akankah kau terus merayuku saat langit tak lagi biru...
adakah semua itu angan semu yang kau gulir dihatiku,
ataukah khayal nyata yang sengaja kau cipta untuk mempesonaku semata.

Lagu cintamu kala purnama,
merapuh hatiku yang butuh tempat bernaung,
hentikan langkahku yang butuh pantai berlabuh,
Kau,
Pria yang terjaga kala purnama,
mungkinkah kau tempatku memendar cahaya.
Cahaya cinta yang hampir padam nyalanya,
cahaya cinta yang tak lagi semarakkan warna dunia.

Kau pria yang terjaga kala purnama.....
kuhanya mampu berdoa,
moga Allah Swt tautkan hati kita.
Hati yang mencinta dalam ridhoNya
dalam naungan purnama jingga...

No comments:

Post a Comment