Sunday, July 28, 2013







Merindu Mu






.........aku merindu Mu,
dalam tiap sudut malamku.
Aku memuja Mu,
dalam tangis sujudku.
Dan aku tahu Kau mendengar keluhku,
Kau melihat tangisku.

Kau kirim orang-orang terbaik sebagai pelindungku,
Kau beri malaikat terkuat untuk menjagaku.
Dan aku tahu itu,
karnanya ku mohon pada Mu,
bantu aku dalam tiap langkah kecilku,
dukung aku dalam tiap hela nafasku,
topang aku untuk tiap perubahan besar yang ingin kulakukan,
tapi aku merasa tak mampu.

Ku ingin bersimpuh dikaki Mu,
sujud memohon dalam buai kasih Mu,
merasakan belai lembut Mu,
yang smakin mesra memeluk kuat hatiku,
walau aku makin jauh . . . . .
dan menjauh dari Mu.

Maafkan aku yang terlena dari kasih Mu.
Terima aku duduk disisi Mu,
kembali merasakan hangat cinta Mu
bersama mentari yang masih Kau perlihatkan untukku.
Dalam wujud kasih sayang orang-orang terbaik yang Kau kirim untukku,
sebagai malaikat pelindung dan penjagaku
setiap waktu.

Aku,
ingin kembali pada Mu . . .
karna aku begitu merindu kasih Mu.

Tuesday, July 16, 2013



  

In memorrium with YPAR at Your Birthday 2013





Arti hadirmu tuntaskan rindu yang menggebu,
membalut relung kalbu yang kian menderu.
Begitu tersiksa rasa hatiku
karna rindu yang kutahan padamu.

Hanya satu yang kutahu tentang rindu padamu.
Aku harus lebih banyak berdoa untukmu.
Harus lebih bisa menerima kepergianmu.
Harus berusaha melupakanmu.

Disitu,
di nisan hijau tua milikmu,
aku masih ingin bersamamu,
menemanimu,
ada disisimu.
Tapi aku tahu
aku punya jalan yang khusus dibuat untukku.
Sementara adamu disitu,
berbalut kafan beku,
berteman nisan bisu.

Aku akan berdoa untukmu.
Untuk bahagiamu,
untuk keabadianmu.

Sejumput doa kan kubawa slalu
sebagai rasa dan wujud cintaku.
Untuk ketenanganmu,
untuk tidur panjangmu.

Disitu,
dekat nisan hijau tua milikmu,
ijinkan aku mendaras namamu
disela ayat suci yang kusanjung untuk pendamping setiamu.
Bahagialah disitu.
DisisiNya, kekasih pujaan hatimu,
bersanding Dia Yang Maha Memiliki Rindu.
Bahagialah cintaku,
tersenyumlah untukku
dengan kebahagiaan sejati yang kini jadi milikmu.

Monday, July 15, 2013






S a n n y   II



Aku menyayangmu,
tulus mengasihimu.
Mengapa kau masih saja membisu,
tak peduli dengan kasihku.
Acuh dengan salamku.

Jangan terus diam begitu.
karna kasih tak mungkin membisu.
Sambutlah rasa sayang ini,
dekaplah kasih tulus ini.
Dan biarkan semua ceria berseri kembali.

Biar ku disisimu,
rasakan sejuk hatimu,
rasakan hangat sapamu,
dan jadilah matahariku.
Karna buatku kaulah semangat dan inspirasiku.

Berhenti dari kelu dan bisu.
Yakinlah aku teramat sangat menyayangmu.
Karna kaulah harapanku,
karna kaulah damba hatiku.

Adikku,
kekasih hatiku,
yakinlah dan terus maju.
Aku kakakmu
selalu ada disini untuk mendukungmu.
Ku tahu kau mampu
wujudkan mimpi dan smua harapanmu.
Genggam erat tanganku,
dekap mesra pelukanku,
kaulah semangatku.
Kembalilah padaku,
Warnai hariku dengan suaramu.
Hangatkan pagiku dengan sapamu.
Hariku sepi tanpa sapamu,
hariku hampa tanpa tawamu.

Dimana adikku yg ceria dulu.......?!?
Sebesar itukah kebencian yang kau tujukan padaku.
Sementara aku tahu 
kasih tulusmu masih terasa mengalir dihatiku.
senyum manismu masih pun hadir diujung mimpiku.
menghias tidurku,
yang berkisah tentang kasihmu padaku,
mbakyumu....

Tuesday, July 9, 2013




Sanny



Sudahi marahmu,
aku tlah bosan jemu.
Sudahi diammu,
aku tak sanggup melihat itu.

sampai kapan kau akan begitu,
kuhanya ingin jadi mata bening buatmu.
Sampai kapan kau akan membisu,
kalau itu tak selesaikan masalahmu.

Marahlah padaku,
tapi kumohon,
jangan diam begitu.

Bosan aku menangis sendiri karna diammu.
Jenuh aku meratapi kekesalanku.
Katakan sesuatu,
tentang salahku.
Aku mohon maafkan aku. 
Atau tak ada lagikah pintu maafmu,
yang selalu kau buka untukku.

Biarkan aku tetap bercerita untukmu,
ijinkan aku bercanda mengisi harimu.
Kan kukatakan matahari itu tetap milikmu.
Kan kuceritakan hangatnya menembus hatiku.
menyinari kasihmu,
kau pancarkan dengan cintamu.

Ijinkan aku menjadi mata beningmu,
agar bisa bercerita tentang indah kasihmu.
Kasih setia yang kau urai dihatiku,
dan jangan lagi marah padaku.
Aku tak bisa membencimu,
hanya dengan kau marah padaku.

Mana senyummu ?
Mana suaramu ?
katakan sesuatu,
padaku.

Bahwa memang indah cintamu
yang kurasa dihatiku.
Menyentuh hari-hariku.

Monday, July 8, 2013





Pada Yang Kudamba


Aku memang jatuh cinta,
aku memang terlena,
pada sapa yang bersahaja,
pada tutur yang mempesona.
Sapamu yang merona,
Tuturmu yang manis selaksa aroma. 

Ya,
aku memag jatuh cinta.
Cinta yang tak boleh direnda sutra.
Karna jarak yang terrentang jauhnya,
karna dirimu tlah berdua.

Haha, 
sesekali aku hanya tertawa,
merenung diri yang tak pernah bisa kuraba.
Tokh aku hanya bisa menjalani saja.

Ntah,
apa yang terjadi esok lusa.
Kala aku tahu aku tlah jatuh cinta,
cinta yang semu tak bisa nyata.
saat tersadar aku datang kelewat senja.

Senjamu,
bukan lagi senja kita bersama.
Kau masih terlalu anggun dan muda.
Jalanmupun masih lah panjang dan tak sederhana.
Hidupku hanya bergantung asa,
yang kusandarkan disudut luka.

Aku tak hendak terpana,
pada sapa yang bersahaja,
pun tuturmu yang penuh pesona.
Tapi kharismamu tawarkan cinta.

Hanya dengan menatap matamu,
aku tlah mati rasa.
Hilang segenap asa,
kuingin larut dalam cinta,
mereguk nikmat asmara.
Tapi nalarku harus mengatakan beda.

Bahwa............
kita tak boleh bersama dalam satu cinta.

Haha,
didepanmu aku harus tetap bisa tertawa,
karna aku tak mau kau terluka.
Oleh cinta yang membara. 
Yang panasnya melebur jiwa.