Tuesday, June 4, 2013





Arti Hadirmu



Aku pernah menangis untukmu,
pun aku pernah menangis,
karenamu.

Hari-hariku berisi namamu,
semua tak ada yang kulewatkan
tanpamu...........

Sholat jama'ah bersamamu,
menikmati sejuknya pagi,
menghirup aroma kopi,
alami........
segar rasa hati.
Bahagia
sepenuh hati.

Tapi sakit bila kuingat lagi,
aku yang merasa malang ini,
ternyata harus lebih bersyukur 
dengan apa yang kupunya selama ini.
Menikmati indahnya hari,
menyaksikan cerahnya pagi,
melihat alam berganti dari terang 
kembali gelap lagi........

Kau punya segala,
orang-orang yang kau cinta,
memanjakanmu begitu rupa.
Segala yang kau ingin
seolah kau hanya tinggal berkata 
dan semua akan "ada" dan menjadi nyata.

Tapi tak lagi kurasa rela,
sakit hati bila mengingat semua,
betapa Dia Yang Maha Sempurna
membuat semua dengan rencana yang teramat sempurna.
Tiada satu halpun keliru
atau salah dalam perhitunganNya.

Kau,
hanya seolah memiliki segala.
karna Dia mengambil satu-satunya yang kau punya.

Jauh dilubuk kalbu,
sungguh ingin ku critakan padamu,
indahnya mentari saat bersinar pagi,
kuning, orange, menghias hari.
Seramnya rembulan saat tertutup awan.
Hitam, gelap dan pekat.

Tapi aku tak sanggup melakukan itu.
Hanya diam membisu,
mengikut langkah kakimu.
Coba membaca dari diammu
yang membawa aneka warna dan arti dalam hidupku.
Ya, 
dari diammu,
ku coba membaca rasa hatimu.
Karna dari sinar matamu,
tak satupun aku bisa membaca disitu..........
hanya hitam, 
gelap 
dan 
pekat.
Aku bersyukur kau setegar karang,
aku bahagia kau seikhlas samudra luas.


( dan aku ingin bersyukur dengan caramu, 
ingin bahagia dengan ikhlasmu....
aku bahagia disisimu )

No comments:

Post a Comment