Sunday, June 15, 2014






catatan hati untuk seorang Bilal,





Terima kasih,
untuk luka yang kau tinggalkan.
Setidaknya aku masih bisa merasakan nikmat keindahan,
tentang anugrah cinta yang kudapatkan.

Terima kasih,untuk bilur pedih yang kau sisakan,
sehingga aku bisa ikut mengerti,
bagaimana rasanya ditinggalkan.

Ada bahagia yang tercipta,
karena aku merasa kau pernah ada dan nyata.
Ada cinta yang tetap kusimpan dalam dada,
karena cintamu yang singgah dan mengisi jiwa.

Sekali lagi terima kasih untuk kasih yang sampai saat ini menyisakan perih.
Saat menatap wajahmu dengan mata yang letih,
setidaknya aku tahu aku tak mampu
membeli hatimu dengan satu-satunya hatiku.

Ajari aku satu hal pasti,
      tak semua hati bisa dengan mudah kumiliki. 
Karena aku hanya mendambamu dengan satu hati,
satu-satunya harta yang kumiliki.




















No comments:

Post a Comment