Friday, March 15, 2013





GIBRAN - SANG NABI



KEBENARAN PERSAHABATAN


Sahabat adalah kebutuhan jiwa yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati yang kau taburi dengan kasih, 
dan kau panen penuh rasa terima kasih.

Dialah naungan sejuk pendianganmu,
karena kau menghampirinya saat hati lapar 
dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.

Saat dia bicara mengungkapkan pikirannya,
kaupun tak takut mengatakan "tidak" dikalbumu sendiri,
dan tiada kau sembunyikan kata "ya".
Bilamana ia diam, hatimu tiada henti mencoba merangkum bahasa hatinya.
Karna tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan,
segala hasrat, pikiran, dan keinginan terlahirkan bersama dengan suka cita yag utuh,
pun tiada terkirakan.

Saat berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita.
Karena yang paling kau kasihi darinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaan.
Bagai sebuah gunung bagi pendaki ia nampak lebih agung daripada ngarai daratan.

Tiada maksud lain dari persahabatn selain memperkaya roh kejiwaan.
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih diluar jangkauan misterinya, 
bukanlah kasih,
tetapi jala yang ditebarkan. 
Hanya mendapatkan yang tiada diharapkan.

Persembahkanlah yang terindah demi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, 
biarlah ia mengenal pula musim pasangmu.

Apakah sahabat itu,
hingga kau senantiasa mencarinya.
Untuk sekedar bersama membunuh waktu !
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu !
Karena dialah yang mengisi kekuranganmu, bukan untuk mengisi kekosonganmu.

Dalam manisnya persahatan,
biarkan ada tawa ria , berbagi kabahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi,
hati manusia menemukan fajar hari.

No comments:

Post a Comment