Wednesday, December 16, 2020

 

Kematian

 

 

 

 

Terkadang kebencianku meradang.

Merubah segalanya jadi  bencana.

Menyiksa setiap derap nafas dada.

Mendera  dalam hempas langkah yang ada.

 

Apakah ini kebencian,

atau hanya sekedar pelampiasan?

Aku tak pernah paham.

Karena semua bermuara dari sumber yang kelam.

Jelaga hitam yang penuh noda dan celaan.

 

Setiap langkah yang kuayunkan tak pernah dibenarkan.

Setiap gerak yang kulakukan selalu dinistakan.

Aku memang hanya umpan,

bagi mereka yang tak pernah suka kebenaran.

Dan aku hanya memang jadi pecundang,

bagi mereka yang menyebut diri pahlawan.

Tapi rasaku masih hidup dan berkembang

dalam nafas kerelawanan.

Kuagungkan, tak kan kuabaikan.

Karena aku hanya memelihara kasih kemanusiaan.

Tak kan lagi kupedulikan

Mereka yang mencercaku dengan fitnahan.

Itu hanya bau kematian.

 

Nakula Raya, 10/12/2017    23.10 wib.

 

 


No comments:

Post a Comment