Monday, August 8, 2016



Saat Cinta Kita Diragukan




Tak seindah yang kubayangkan.
Tak semudah yang kuangankan.

Bulan tertutup awan.
Redup.
Sinarnya temaram.
Enggan.
Berpayung mega hitam.
Dan hujanpun datang,
Mengiring tangisku dengan petir bersahutan,
lalu meredam dengan bulirnya yang berjatuhan.
Aku sendiri.
Terasingkan.
Kau, tak pernah diinginkan.

Bukan mauku.
Bila ternyata semua jauh dari harapan.
Bukan inginku.
Bila mimpi tak seindah kenyataan.

Namun sekarang layak kita bersyukur penuh kerahmatan.
Meski onak duri perih menyakitkan.
Walau sempat terpetik ricuh dan kegaduhan.
Pernikahan kita semoga penuh keberkahan.


Tak seindah yang kuangankan,
Tak semudah yang kubayangkan.
Namun Allah swt senantiasa mengirim anugerah kebahagiaan.
Hingga kasih kita 'kita kan penuh dengan rahmat keindahan.
Mewangi dengan bunga bermekaran.
Berseri dengan nyanyi burung berkicauan.
Penuh kilau embun dedaunan,
yang beningnya sejuk menyegarkan.
Bak telaga surga yang menghilangkan dahaga,
kala kita gersang dan terasing dari riuh kebersamaan.
Sendiri tanpa sesiapa mempedulikan.


Hanya doa, semoga kita berlimpah kesejahteraan.
Bermandi berkah dari Maha Rahman.
Bersama menuju Jannah-Nya yang penuh kebahagiaan.
Abadi dengan kasih sayang.


...........saat cinta kita diragukan, mimpi kita diwujudkan.
Thank God untuk semua anugerah dan kasih sayang yang sentiasa Kau curahkan.


For you, i do i swear that i'll always be your side.  
I will love you with every beat of my heart.


No comments:

Post a Comment