Serpihan Jiwa
Melihat kembali sosokmu,
Awal dari sebuah pertemuan demi pertemuan
denganmu,
Menghadirkan setangguk galau di jiwaku.
Resahmu,
Rindu dan cintamu,
Betapa semua masih bisa terbaca dari tatap matamu.
Sendu, meragu.
Hingga aku masih tak juga tahu
Rasa apa yang bersemayam di balik nanar binarmu
nan sendu.
Dulu, And,
Aku begitu bangga pernah memujamu,
Aku terlalu bahagia saat mendambamu.
Tapi itu dulu,
Saat rasa indah itu bisa kupersembahkan utuh buatmu.
Saat hati yang ragu kau rengkuh dalam kepastian
cintamu.
namun sekarang, And,
hanya tersisa keping hatiku,
dengan remah kasih yang sengaja kau serpihkan
di jiwaku.
Sengaja kau toreh untuk meninggalkan lara nan
pilu.
Hingga karenanya kini aku hanya bisa merasakan kepedihan
sejak hadirmu
yang kembali mengisi ruang waktuku.
Mengais kembali sisa cinta kita yang dulu
Dan sengaja mengorek luka lamaku.
Aku tak berdaya dengan kehadiranmu.
Aku diam dalam sepimu….
Mugas, 05122014
No comments:
Post a Comment