Friday, June 4, 2021

 
My Apple Eyes




Kak,

Terimakasih ya.

Untuk sebuah kesempatan

Yang tidak akan pernah mba yanti dapatkan.

Terimakasih untuk hadiah indah,

Yang belum pernah mba yanti rasakan.


Panggilan sayang itu,

Sebutan Bunda yang Kakak sematkan,

Begitu memanggil

Menyentuh kalbu.

Andai boleh berharap,

Andai masih boleh diijinkan,

Jangan pernah berubah

Sebutan yang Kakak berikan.

Biarlah itu jadi satu kehormatan

Bagi mba yanti,

Bagi mas Sugeng,

Bagi kami berdua yang teramat sangat mendambakan.


Kami tak minta apapun.

Namun hadiah indah yang Kakak sematkan

Sebagai sebuah panggilan,

Nilainya begitu berarti bagi kami.

Hingga kami tak tahu

Bagaimana harus memberikan balasan.


Kak, 

Tetap ijinkan kami

Berharap Kakak kembali.

Bukan karena pamrih,

Tapi karena panggilan sayang

Yang telah Kakak sematkan

Bagi dua orang yang teramat sangat mendambakan,

Lengkapnya sebuah keluarga 

Dengan hadirnya seorang putra kebanggaan.


Kak,

Kembali dan pulanglah pada kami,

Sebagai anak kesayangan.


Bunda menunggu,

Hanya untuk berharap

Bisa mendengar panggilan mesramu.

Pulanglah, Nak.

Pada kami orangtuamu.

Ayah menanti,

Kapanpun kau datang untuk kami.

Jadilah permata bunda.

Jadilah buah kasih ayah.

Semoga hal ini tak membuatmu susah.

Tetaplah ceria

Seperti saat pertama kita berjumpa

Dalam garis takdir-Nya.




Mugas, 4 Juni 2021 

Menanti Subuh dengan harapan tersimpan.

Bagi Ananda kesayangan.

"Nova Asfani Prasetyo"

No comments:

Post a Comment