Monday, October 27, 2014



My antology 
Indahnya Perpisahan

Indahnya Kenangan

And,


Kembali padamu,
bukan maksudku mencari kembali hati yang kutitipkan dahulu.
Kuhanya ingin bertemu,
sekedar menuang rindu,
yang bertahun kusimpan dan diam di sudut hatiku, beku.

Namun entah mengapa,
pertemuan denganmu malah menyiksaku,
melihat nyata keberadaanmu makin menderaku.

Sengaja,
aku menjauh bukan untuk menghindarimu.
Sengaja,
aku menjauh hanya untuk menjaga pagar ayu.

Kau bukan lagi milikku,
aku tak lagi berhak bahkan untuk separo hatimu.
Jangan pernah mengusikku.
Biarkan aku berlalu untuk sementara waktu.

Bukan, bukan maksudku menghindar darimu.
Aku hanya tak ingin melihat lagi sorot rindu yang masih tersisa di sudut matamu.
Aku tak mau merasakan lagi pancaran kasih yang dulu kau curahkan buatku.
Sisa cinta itu ada,
bahkan akan selalu ada untuk hatimu di kedalaman sana,
maka, 
karenanya,
aku menjauh darimu begitu saja.

Jangan mencariku kalau itu hanya untuk menyapa.
Karena sapamulah yang membuat niatku berubah dari semula.

Biarkan cinta yang dulu pernah ada
kini kita kubur bersama masa.
Masa yang akan kembali menyatukan kita dalam indahnya cinta bahagia
antara dua anak manusia di kehidupan kita selanjutnya.
Biarkan hanya tangan kehidupan yang akan kembali menautkan cinta kita di keabadian....