Saturday, April 6, 2013


Terjaga kala purnama,
raga meresah,
jiwa pun gundah.


Terjaga dalam lara,
memendam rasa,
sejuta asa .

asa bersama............pupus dalam kenangan semasa.


indah saat bersama,
tiada cela begitu sempurna.


namun kenangan semasa,
tak lagi indah dirasa.
aku tiada sempurna.......... 
hingga harus rela
untuk melepasmu
kembali pada Yang Maha Sempurna.

Berbalut cinta yang melara,
beriring rasa yang terluka,
kukirim sejumput doa
dalam sekeranjang bunga cinta
untuk yang tercinta
sebagai persembahan
menghadap Sang Maha Cinta


( in memorrium with Yust, at medio April 2004 )





............
aku,
disini menantimu,
tanpa pernah tau
berapa lama waktu berlalu...............

aku,
disini mengharapmu,
masih dan selalu
tanpa pernah mengerti
adakah kau 
akan kembali ..........

aku,
disini menunggumu,
tanpa pernah memahami
adakah engkau
masih tetap kumiliki............

Hari berganti,
dan waktu terus terlewati,
ku coba menepi
dari lalu lalang hati,
tak jua ku sanggup melintasi
jalanan terjal yang harus kulalui,
namun ku coba kuatkan hati.

Semua harus kuakhiri,
 kuharus rela hati, 
biarkan kau kembali 
meski dalam luka hati yang kurasai.
pergilah kekasih,
ku tlah bisa melepasmu pergi
dalam damai panjang abadi.

Sedalam apapun luka hati ini
pergilah kekasih,
dalam mimpi sejati
bertemu Kasih Abadi.


in memorrium with Yust ( 2 April 2005 )